Suarasindo.com | PEKANBARU — Beredarnya pemberitaan terkait Belanja Fiktif Jasa Kebersihan di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Riau tahun anggaran 2021 di bulan Maret tercantum nilai sebesar Rp 2 Milyar lebih untuk 9 bulan kerja dibidang Kebersihan, dari jumlah 61 orang yang bekerja bagian kebersihan di lingkungan Gedung DPRD Riau diketahui hanya 10 orang, Minggu (24/10/2021).

Sekretaris DPRD Provinsi Riau, Muflihun, S.STP, M.AP dengan tegas mengatakan bahwasanya hal yang disampaikan oleh GAMARI itu tidak benar saat dikonfirmasi oleh jejaring Ikatan Media Online Indonesia.

"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih, saya perlu memberikan klarifikasi, saya tidak pernah fiktifkan satu orang pun, yang ada itu pihak sekretariat DPRD Riau memberikan bantuan kepada 10 orang petugas kebersihan, pernyataan tersebut berpotensi fitnah dan dapat dilaporkan ke pihak kepolisian"ujar Uun yang dikenal sosok mudah bergaul, dan disenangi banyak orang.

Lebih lanjut, Sekretaris DPRD Provinsi Riau menjelaskan untuk tenaga kebersihan bukan swakelola akan tetapi melalui mekanisme lelang yang dimenangkan oleh pihak perusahaan, Terkait petugas kebersihan, saya yang akan cek langsung jumlahnya jika tidak sesuai kita akan tegur perusahaan pemenang.

Dan Muflihun, S.STP, M.AP menegaskan bagi yang melakukan pencemaran nama baik, kita akan laporkan ke penegak hukum.*johan/shi