Suarasindo.com | BANYUWANGI - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin memuji pelayanan publik terpadu dengan memanfaatkan teknologi informasi yang diterapkan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dia juga mengapresiasi pusat-pusat pelatihan pemberdayaan yang dilaksanakan di kabupaten berjuluk Bumi Blambangan itu.

Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin saat berkunjung ke Banyuwangi setelah sebelumnya meninjau vaksinasi di Kabupaten Situbondo, Kamis (21/10/2021). Turut mendampingi Wapres, di antaranya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.  

"Saya lihat dan saya dengar tadi ada pasar pelayanan publik di tempat-tempat atau kampung nelayan. Sehingga mereka di dalam mengurus segala persoalan tidak harus datang ke Kabupaten; mereka di tempatnya di sana sudah bisa. Jadi ini mempercepat, memperpendek, mempermudah, dan juga menghindarkan adanya pungutan liar (pungli)," kata Ma’ruf.

"Lalu yang saya temukan juga, yang menjadi masalah kita, yaitu mengenai satu data. Misalnya data UMKM, data orang miskin, data siapa yang harus memperoleh bansos, ternyata di lounge pelayanan publik itu datanya sudah ada," tambah Ma’ruf. "Saya harapkan seperti ini semua di Indonesia kita punya, pelayanan publik dan pusat-pusat pelatihan pemberdayaan masyarakat."

Untuk diketahui, dua kabupaten di Jatim dikunjungi Ma’ruf Amin pada Kamis. Pertama yang dikunjungi adalah Kabupaten Situbondo. Di sana, dia berziarah ke makam KHR As’ad Syamsul Arifin di Sukorejo, Sumberejo, Kecamatan Banyuputih.

Setelah itu Ma’ruf menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Ibrahimy Banyuputih. Dia juga meninjau vaksinasi di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah secara virtual. Setelah itu baru Ma’ruf ke Banyuwangi. (SHI GROUP)

Sumber : viva.co.id

Editor : Rati