Follow Us:
23:28 WIB - PERSIAPAN PUNCAK PERAYAAN HBP KE-60 TAHUN 2024, KALAPAS PEKANBARU GELAR RAPAT INTERNAL | 23:26 WIB - PERINGATI HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE- 60, LAPAS PEKANBARU IKUTI ZIARAH DAN TABUR BUNGA | 17:45 WIB - Bahas 8 Poin Penting Ini ! Kajati Riau Akmal Abbas Ikuti Musrenbang Kejaksaan RI 2024 | 16:26 WIB - Kafilah MTQ Kabupaten Pelalawan Dilepas Dalam Rangka Ikuti MTQ Tingkat Provinsi Riau Ke-42 Tahun 2024 | 16:24 WIB - LAKUKAN PENDATAAN POLSUS, LAPAS PEKANBARU BEKERJA SAMA DENGAN POLRESTA PEKANBARU SEBAGAI WUJUD SINERGITAS | 16:22 WIB - WUJUD SINERGITAS DENGAN APH, LAPAS PEKANBARU IKUTI RAPAT KOORDINASI TERKAIT PENANGANAN TAHANAN
/ Nasional / Politikus PKS Heran Orang Yang Antimasker Bisa Menjadi Duta Masker /
Politikus PKS Heran Orang Yang Antimasker Bisa Menjadi Duta Masker
Jumat, 07 Mei 2021 - 09:50:25 WIB

TERKAIT:
   
 
Suarasindo.com, JAKARTA - Beberapa orang yang menolak memakai masker sebagai bagian dari protokol COVID-19 dinobatkan menjadi duta masker. Anggota Komisi IX F-PKS, Netty Prasetyani, menilai keputusan tersebut bisa menimbulkan tanda tanya di masyarakat.

Seharusnya pelanggar prokes dan orang yang menghalang-halangi orang lain untuk taat prokes tidak hanya sekadar dijadikan duta masker, harus lebih dari itu," kata Netty saat dihubungi, Jumat (7/5/2021).

Netty menilai seharusnya mereka yang menolak masker diperlakukan sama seperti yang lain, yaitu diberi sanksi. Keputusan menjadikan duta masker, kata dia, justru bisa timbulkan tanda tanya di masyarakat.

Ini akan menjadi pertanyaan di masyarakat, kenapa kok yang ini dijadikan duta masker sementara yang lain dikenakan sanksi sosial maupun denda," ucapnya.

Mereka yang Jadi 'Duta' Usai Bikin Perkara
Lebih lanjut, Netty menyebut fakta banyaknya orang yang masih menolak masker harus menjadi bahan introspeksi pemerintah. Menurutnya hal itu berarti sosialisasi prokes pemerintah gagal menembus ke masyarakat bawah.

Kejadian ini harus menjadi ajang introspeksi diri bagi pemerintah, bahwa masih ada rakyat yang menentang prokes. Kita lihat bagaimana orang tersebut begitu gigih menghalangi orang lain menggunakan masker. Ini amat berbahaya. Selama ini berarti sosialisasi tentang prokes oleh pemerintah belum menembus lapisan terbawah masyarakat," ujarnya.

Pemerintah harus lebih kreatif lagi menyosialisasikan prokes. Gandeng tokoh masyarakat sesuai dengan komunitasnya masing-masing. Jika kejadian ini berlangsung di tempat ibadah, maka harus digandeng tokoh yang diakui serta memiliki daya pengaruh," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, masih ada beberapa orang yang menolak memakai masker sebagai bagian dari protokol kesehatan COVID-19. Namun pada akhirnya mereka mau memakai masker dan dinobatkan menjadi duta masker.

Sebagaimana diketahui, beberapa hari belakangan ini ada beberapa orang yang viral karena menolak memakai masker. Di Bekasi, ada pemuda bernama Nawir yang bahkan secara kasar menarik masker seorang jemaah masjid bernama Roni Oktavian.(Red)

Sumber:detiknews


Berita Lainnya :
  • PERSIAPAN PUNCAK PERAYAAN HBP KE-60 TAHUN 2024, KALAPAS PEKANBARU GELAR RAPAT INTERNAL
  • PERINGATI HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE- 60, LAPAS PEKANBARU IKUTI ZIARAH DAN TABUR BUNGA
  • Bahas 8 Poin Penting Ini ! Kajati Riau Akmal Abbas Ikuti Musrenbang Kejaksaan RI 2024
  • Kafilah MTQ Kabupaten Pelalawan Dilepas Dalam Rangka Ikuti MTQ Tingkat Provinsi Riau Ke-42 Tahun 2024
  • LAKUKAN PENDATAAN POLSUS, LAPAS PEKANBARU BEKERJA SAMA DENGAN POLRESTA PEKANBARU SEBAGAI WUJUD SINERGITAS
  • WUJUD SINERGITAS DENGAN APH, LAPAS PEKANBARU IKUTI RAPAT KOORDINASI TERKAIT PENANGANAN TAHANAN
  • Jembatan Sepanjang 6,7 KM Akan Dibangun Oleh Dinas PUPR Dengan Anggaran Sebesar RP 7 Triliun Untuk Pulau Bengkalis - Sumatera
  • Sejumlah Awak Media Riau Bersilaturahmi ke Polsek Pangkalan Kecamatan Pangkalan Koto Baru Provinsi Sumbar
  • Ketua IKM Rohil Jakarta Hadiri Peresmian Tugu Nelayan Pulau Halang
  •  
    Komentar Anda :
       
     
    PT. Jean Seputar Indonesia
    Copyright © 2017