SuaraSindo.com, SIAK - Peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan dalam menyambut 17 Ramadan 1442 digelar Pemerintah Kabupaten Siak dengan mendengarkan tausiah yang di sampaikan ustadz Syamsurizal dari Pekanbaru.
Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya menyampaikan malam hari ini kita bersyukur karena bisa di pertemukan oleh Allah di bulan suci Ramadan. Bulan yang penuh kemuliaan, bulan yang penuh keberkahan dan Maqfirah. “Kita patut bersyukur, karena ada kawan-kawan kita dulunya sama-sama tarawih, sekarang tidak bisa sudah dulu di jemput Allah,” ujar Alfedri di Masjid Islamik Center, Rabu malam, (28/4/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, dengan salat berjarak, memakai masker dan sebelum masuk ke Masjid wajib mencuci tangan. “Bangsa kita sedang berduka. Di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum reda, kita mendengar kabar kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam. Dari 53 orang awak kapal yang tenggelam terdapat putar Siak Sersan satu Bah Yoto Eki Setiawan, asal Bungaraya, atas nama pemerintah dan pribadi turut berbela sungkawa atas musibah itu,” ungkapnya.
Peringatan Nuzulul Quran adalah momen peringatan peristiwa turunnya Al-Quran pertama kali ke bumi yang disampaikan Malaikat Jibril ke Nabi Muhammad SAW. Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, Malam Nuzulul Quran umumnya diisi dengan beragam kegiatan, khususnya membaca Al Quran. “Kewajiban kita sebagai muslim, bagaimana agar kita mempelajari Alqur’an membacanya, mengamalkannya, dan mengajarkannya, kepada keluarga dan orang lain “pesannya.
Semua jajaran SKPD turut hadir. Tak terkecuali Wakil Bupati Siak terpilih Huzni Merza dan penceramah Ustadz Syamsurizal dari Pekanbaru serta puluhan jamaah Masjid Islamik Center.(rilis)