Suarasindo.com, Boven Digoel - Hari ini pihak Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Boven Digoel, telah mendapatkan surat balasan dari Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.I.P., M.H. tentang tanggal penetapan dilakukannya pemungutan suara pemilihan Kepala Daerah di wilayah Kabupaten Boven Digoel. Dimana penetapan digelarnya pemungutan suara adalah pada tanggal 28 Desember 2020.

"Jadi sudah pasti dan sah, masyarakat Boven Digoel akan menggelar Pilkada pada 28 Desember 2020 ini", ucap Ketua KPU Provinsi Papua, Theodorus Kossay, kepada wartawan Suarasindo.com di temui saat berada pada Kantor KPU Kabupaten Boven Digoel, Selasa (22/12/2020).

Adapun penetapan tanggal tersebut, lanjutnya, merupakan sebuah konsekuensi atas terjadinya sebuah sengketa. Yang berakibat pada di tundanya Pilkada.

"Jadi masyarakat harus menerima atas penetapan Pilkada pada tanggal 28 Desember 2020 nanti. Karna pada dasarnya kita juga tidak mau menunda Pilkada. Tetapi kan ada hal yang harus terselesaikan dahulu. Lagipula, semakin cepat di gelar Pilkada yang sempat tertunda, maka semakin baik kan", tambahnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar dapat menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya. Serta untuk bersabar untuk tetap berada pada wilayah ia terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Pilkada inikan 5 tahun sekali, jadi saya harap jangan ada yang golput lah,  atau tidak menggunakan hak pilihnya. Karena akan sangat di sayangkan jika itu terjadi", imbuhnya.

Ia berharap Pilkada yang akan di gelar nanti, dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi suatu masalah.

"Karena kita sudah dekat di penghujung tahun. Pasti banyak yang mau berlibur. Oleh sebab itu, saya berharap semua berjalan lancar dan sukses", tutupnya. [Heb]