Suarasindo.com, Bangka Belitung - Ibadah qurban yang dilakukan umat Islam yakni dengan penyembelihan hewan kurban pada setiap 10 Dzulhijjah. Hewan yang boleh dijadikan untuk kurban adalah unta, sapi, dan kambing atau domba.

Ibadah qurban sama halnya dengan ibadah haji, bersifat simbolik. Qurban bukanlah sebuah ritual menumpahkan darah untuk mendapatkan pertolongan Allah melalui kematian makhluk lain. Qurban bagi umat Islam adalah ungkapan terima kasih kepada Allah atas limpahan rezeki dengan cara berbagi makanan berharga kepada mereka yang tidak mampu.

Sebagaimana Firman Allah SWT, "Dan bagi setiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang diberikan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada mereka yang tunduk patuh (kepada Allah). (Al-Hajj ayat 34)

Tadi pagi sekira pukul 08.30 wib, Kejaksaan tinggi Kepulauan Bangka Belitung (kejati Babel) juga melaksanakan kegiatan ibadah qurban, penyembelihan hewan qurban disaksikan langsung oleh  Ranu Mihardja Kepala Kejati Babel, dan penyembelihan hewan qurban dilakukan dihalaman belakang kantor Kejati Babel jalan komplek perkantoran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam Pangkalpinang, Minggu (2/08/2020).

Kegiatan penyembelihan hewan oleh krops Adhyaksa setidaknya ada empat ekor sapi dan dua ekor kambing dari. Dikatakan oleh Ranu Miharja bahwa hewan qurban tersebut murni hasil dari patungan pegawai dari lingkup kejati Babel.

Panita penyembelihan hewan kurban dikoordinir oleh Nurrohman asisten pengawas (Asswas) kejati Babel. " Sebanyak 400 kantong yang akan dibagikan dan yang menerimanya terdiri dari pegawai, pegawai tidak tetap masyarakat yang ada disekitar kejati dan juga yayasan panti asuhan Manbahrul Ulum di kelurahan Tuatunu serta panti asuhan An-nur dijalan Muntok dan selain itu jurnalis Babel yang ada dilingkungan Kejati Babel ," Terang Nurrohman saat diwawancarai oleh Jurnalis Babel, Minggu (2/08/2020).

Hadir dalam penyembelihan hewan kurban selain Kepala Kejati Babel Ranu Miharja, tampak juga Mahmud perwakilan dinas pertanian dan peternakan kota pangkalpinang dan Kustiawan pengawas hasil mutu peternakan provinsi Babel untuk memeriksa kesehatan hewan kurban.

" Kondisi hewannya baik tidak ada cacing, fisik luarnya mengkilat dan bagus serta jantung, paru sama hati baik karena sumber mikro biologisnya dari situ," Pungkas Asswas Kejati Babel. (Rikky Fermana)