SuaraSindo.com, Nias -  Badan Permusyawaratan Desa (BPD) kecewa atas kinerja Kepala Desa Bawolahusa yang tidak transparan terkait Anggaran Tanggap Covid-19 yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2020

Sejumlah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat Desa Bawolahusa yang tidak bisa disebutkan Namanya satu per satu, menyampaikan kepada beberapa Awak media Bahwa Kepala Desa atas Nama Sito Halawa tidak transparan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atas Penglolaan Anggaran Tanggap Covid-19 yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2020.

Bukan hanya itu, Pembagian Honor Perangkat Desa Bawolahusa di nilai tidak tepat sasaran, karena memberikan honor kepada perangkat Desa yang tidak jelas legalitasnya, seperti contoh Memberi honor dua bulan kepada perangkat desa yang belum mendapat SK pengangkatan atau Rekomendasi dari camat dalam mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa.

Setelah dikonfirmasi di kantor Camat, Camat Inisial FZ menyampaikan Bahwa Sampai saat Ini Belum ada satupun saya mengeluarkan rekomendasi Pengangkatan Dan pemberhentian Perangkat Desa Bawolahusa Selain Pada bulan Mei yang lalu telah mengirim Surat Kepada Kepala Desa Bawolahusa Untuk melaksanakan Penjaringan. Namun Sampai Saat ini belum dilaksanakannya. ujarnya

Badan Permusyawaratan Desa Bawolahusa (BPD) juga Kecewa atas kinerja Depala Desa Bawolahusa yang tidak pernah mengundang dan membina perangkat Desa yang masih aktif setelah Serah terima jabatan dari PJ.Kepala Desa, seakan tidak peduli dan tidak Paham Aturan yang berlaku atau Suka-suka Hatinya.

Lanjut, Kami dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memohon Kepada Bapak Bupati Nias Selatan, Ketua Komisi A DPRD, Camat Mazino, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Setda dan Inspektorat Nias Selatan Agar Segera Membina Kepala Desa Bawolahusa Atas Nama Sito Halawa yang selama ini Arogan dan tidak Paham Undang-undang yang berlaku. tuturnya. (Tim/Red)