Suarasindo.com, Pekanbaru -  PT.Chevron Riau ada temuan  info dari mantan karyawan PT Chevron WH yang melaporkan perusahaan tersebut kejaksaan tinggi Riau.  Menurut Ketua Komando Garuda Sakti Lembaga Aliansi Indonseia Riau Saudara Hondo telah melaporkan PT.Chevron, ''informasi tersebut merugikan Negara ratusan miliar rupiah ini ke kejaksaan tinggi Riau'', Jumat (3/07/20)

Kerugian tersebut disebabkan oleh ada karyawan subkon perusahaan pada tahun 2013 lalu disaat WH di perusahaan menyaksikan sendiri bahwa karyawan subkon yang bekerja juga mencuri barang-barang yang ada di perusahaan itu berupa Cable Heater dan barang lainya.

Pelaku  telah ditangkap oleh security Chevron. Lebih jauh pelapor WH menjelaskan bahwa pada saat itu security melepaskan pelaku karena bila kasus ini dilanjutkan  akan terbongkar kerugian yang lebih besar.

Kerugian terbesr ketika WH bersama dengan teman-teman yang bekerja di Chevron melakukan pengecekan dan ternyata kehilangan cable jauh lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya. WH mengatakan bila informasi ini tidak benar saya siap dipenjara. Kerugian negara kalau dihitung dengan benar bisa sampai triliunan rupiah. saya tidak bisa membiarkan ini.

Pada saat itu diduga ada kong kali kong antara pemilik PT. yang meminta agar karyawanya dibebaskan saja dengan security dengan membayar sejumlah uang karena bila persoalan ini mencuat maka semua kerugian akan dibebankan kepada PT.  V yang telah mempekerjakan orang sekalian mencuri di perusahaan tersebut.

Persoalan ini ketika Suara hebat menghubungi Chevron dengan mengirim surat konfirmasi dan sampai berita ini dimuat belum ada tanggapan apa-apa dari Chevron.

Kita tunggu keseriusan penegak hukum untuk memproses temuan ini kata ketua KGS bersama pelapor WH mengakhiri. (Red/Tim)