Suarasindo.com, Rohul - Hingga hari ini Jum'at, (19/6/2020), bantuan Top Up terdampak Wabah Corona Virus atau Covid 19 yang sudah di umumkan Pemerintah Provinsi Riau, disampaikan Gubernur Riau Drs, H. Syamsuar, M.Si belum juga tersalurkan kepada masyarakat yang sudah datanya disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.
Penerima Bantuan Top Up Covid-19 Pemprov Riau tersebut sesuai data diterima reporter group media ini, sebanyak 4.501 Kepala Keluarga, seharusnya penyaluran tahap satu untuk bulan April, Mey dan Juni sudah terealisasi, sehingga tahap dua juga dalam bulan Juni ini disalurkan.
"Terkait bantuan Top Up itu, sejumlah masyarakat pun bertanya-tanya, kapan ya, apa sudah lupa Bapak Gubernur Riau kepada kita masyarakat Rokan Hulu ?," kata sejumlah warga yang terdata dalam penerima bantuan Top Up terdampak Covid-19 tersebut.
Saat hal ini dikonfirmasi kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos P3A) Pemkab Rohul melalui Kabid H. Abdu Haris Nasution, membenarkan bantun itu belum ada sampai di Rokan Hulu, kalau data Penerima Bantuan Top Up terdampak Covid-19 dari Pemprov Riau pihaknya sudah lama disampaikan.
Lanjutnya, data penerima bantuan Top Up terdampak Covid-19 dari Pemprov Riau sama dengan data bantuan Sembako yang sudah siap Pemkab Rokan Hulu salurkan kepada masyarakat penerima di 16 Kecamatan di daerah itu.
"Bantuan Top Up dari Pemprov Riau masih belum disalurkan, yang sudah disalurkan Bantuan Sembako dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, sudah disalurkan kepada warga yang berhak menerima di 16 Kecamatan Kabupaten Rokan Hulu," pungkasnya.
Untuk diketahui sesuai berita, Dinas Sosial (Dinas) Provinsi Riau tengah melakukan verifikasi terhadap calon penerima bantuan masyarakat terdampak virus Corona (Covid-19) sebesar Rp300 ribu per Kepala Keluarga (KK).
Demikian diutarakan Kepala Dinsos Provinsi Riau, Dahrius Husin, kepada wartawan. Dia mengatakan, pihaknya telah menerima data usulan calon penerima bantuan itu dari kabupaten/kota.
"Kami saat ini masih melakukan verifikasi data usulan dari kabupaten/kota. Beberapa banyak usulan yang masuk, itu yang kami verifikasi," kata Dahrius, Senin (27/4/20) di Pekanbaru.(Fah/Tim)