/ Daerah / Wakil Bupati Kep. Mentawai Bertidak Sebagai Inspektur Upacara Pada Peringatan HGN Tahun 2025, Tema" Guru Hebat, Indonesia Kuat. " /
Wakil Bupati Kep. Mentawai Bertidak Sebagai Inspektur Upacara Pada Peringatan HGN Tahun 2025, Tema" Guru Hebat, Indonesia Kuat. "
Senin, 01 Desember 2025 - 17:35:11 WIB
TERKAIT:
Suarasindo.com : KEPULAUAN MENTAWAI – Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Jakop Saguruk, bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati Kepulauan Mentawai, Selasa (25/11). Dalam kesempatan tersebut, Wabup membacakan Amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang mengusung tema nasional “Guru Hebat, Indonesia Kuat.”
Upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan peserta dari unsur ASN, guru honorer, kepala sekolah, tenaga kependidikan, serta siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Dalam amanat yang dibacakan Wabup Jakop Saguruk, Menteri Pendidikan menegaskan bahwa tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” merupakan pernyataan penting yang menegaskan peran sentral guru dalam memajukan bangsa.
“Tidak ada Indonesia yang kuat tanpa guru yang hebat. Guru bukan hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai Pancasila, membentuk karakter, dan menjaga masa depan Indonesia,” demikian kutipan amanat yang disampaikan Wabup.
Menteri melalui amanat tersebut juga menyoroti pentingnya guru yang adaptif terhadap teknologi, inovatif, dan tetap menjunjung kearifan lokal dalam proses pembelajaran.
Salah satu poin utama dalam amanat adalah kebijakan Sentralisasi Tata Kelola Guru dan Tenaga Kependidikan yang sedang difinalisasi oleh Pemerintah Pusat bersama DPR dan kementerian terkait. Kebijakan ini disebut sebagai langkah monumental untuk, memastikan kesejahteraan guru lebih merata, termasuk ketepatan pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tambahan Penghasilan (Tamsil), mendukung redistribusi guru yang lebih adil hingga ke wilayah 3T, dan memberikan kepastian status bagi guru honorer.
Kebijakan tersebut diharapkan mampu mengurangi berbagai persoalan administrasi yang selama ini membebani guru, sehingga mereka dapat lebih fokus pada tugas mendidik.(SHI Group/ Dedy A.P)