Suarasindo.com : KEPULAUAN MENTAWAI - Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, secara resmi membuka Pelatihan Teknis Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) yang digelar di Aula Turonia, Senin (22/09).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Basarnas dan seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi masyarakat Mentawai yang sebagian besar aktivitas sehari-harinya bergantung pada laut.

“Pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan penyelamatan. Kita ingin memiliki lebih banyak tenaga terlatih yang siap memberikan pertolongan cepat, tepat, dan profesional ketika masyarakat menghadapi musibah di perairan,” ujar Rinto Wardana.

Kegiatan ini diikuti unsur potensi SAR dari TNI/Polri, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga relawan. Para peserta akan mendapatkan materi teori dan praktik lapangan, mulai dari teknik dasar pertolongan di permukaan air, penggunaan peralatan penyelamatan, hingga simulasi evakuasi korban.

Bupati menambahkan, kondisi geografis Mentawai yang terdiri dari pulau-pulau membuat laut tetap menjadi jalur utama transportasi masyarakat. Walaupun pembangunan darat terus menjadi prioritas, jalur laut tetap menjadi tulang punggung mobilitas warga.

“Melihat kondisi cuaca yang semakin ekstrem dan tidak menentu, saya mengimbau masyarakat Mentawai untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di laut,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan duka cita atas musibah yang baru-baru ini terjadi di perairan Tuapejat, Mentawai, di mana seorang warga meninggal dunia akibat kecelakaan perahu terbalik.(SHI Group/Y. Zai)