SuaraSINDO - Tuban | Kamis (7/8/25) Indonesia dalam kondisi darurat narkoba, oleh karenanya sudah saatnya semua pihak kobarkan perang terhadap barang haram tersebut

Penegasan tersebut disampaikan Hadi Purwanto SH, MH di Tuban, Kamis, terkait rencana peluncuran buku Gerakan Nasional Berantas Narkoba (GNBN) yang rencananya dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Munas Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia (IPJI), 27-29 di Jakarta, Oktober mendatang

Menurut Abah Hadi Tuban, sebutan populer untuk Hadi Purwanto, buku Gerakan Nasional Berantas Narkoba (GNBN) dapat menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya narkoba. Pernyataan perang total terhadap narkoba dan upaya pemberantasan hingga ke akar-akarnya juga sangat penting untuk dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak.

Menurut Hadi yang juga Waketum Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN) ini, beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendukung gerakan anti-narkoba antara lain:

Meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba. 
Mengembangkan program pencegahan dan rehabilitasi yang efektif
Kemudian meningkatkan kerja sama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas dalam upaya pemberantasan narkoba
Selanjutnya mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam memantau dan melaporkan aktivitas narkoba

"Dengan kerja sama dan upaya bersama, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sehat dari ancaman narkoba", tandasnya

Sebagaimana diketahui, Hadi Purwanto SH, MH, adalah juga Pengurus Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH-NU) 

LPBH-NU adalah lembaga yang bertugas melaksanakan pendampingan, penyuluhan, konsultasi, dan kajian kebijakan hukum. Lembaga ini bertujuan membantu masyarakat, khususnya warga NU, dalam memperoleh akses keadilan dan memahami hak-hak hukum mereka.**(SHI GROUP)