suarasindo.com, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan no urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Provinsi Sumatera Barat.
Pasangan calon (paslon) Gubernur petahana, Mahyeldi dan calon wakilnya Vasko Ruseimy, mendapat nomor urut 1. Sementara kompetitornya, yakni pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar mendapatkan nomor urut 2.
Adapun dukungan partai politik untuk masing-masing, paslon Mahyeldi-Vasko Ruseimy diusung oleh koalisi PKS, Gerindra, Demokrat, Perindo dan PBB. Sedangkan Epyardi Asda-Ekos Albar diusung koalisi Partai Golkar, Nasdem, PAN, PDIP,Gelora dan Partai Buruh.
Terkait kontestasi Pilkada Sumbar 2024 ini, Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Yakub F. Ismail memberikan sinyal dukungan kepada paslon no urut 1 Mahyeldi-Vasko.
"Sejak dulu saya melihat sosok Mahyeldi merupakan pemimpin daerah yang punya spirit membangun yang luar biasa. Di tangan beliau, Sumbar dalam lima tahun terakhir mengalami banyak perubahan dari segi pembangunan, tidak hanya pada sektor infrastruktur fisik, tapi juga pada aspek nonfisik," kata Yakub di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (1/10).
Yakub tidak menampik bahwa ada masyarakat yang tidak menyukai sang gubernur petahana. Namun baginya itu adalah hal lumrah.
"Pertanyaan kita, adakah pemimpin yang benar-benar seratus persen dicintai rakyatnya? Kalau ada boleh tunjukkan ke saya. Pasti ada saja, entah satu, entah dua orang yang tidak menyukai atau tidak sejalan dengan pemimpinnya," ungkapnya.
Terkait mereka yang tidak sejalan, kata Yakub, cukup disenyumin saja. Dan yang terpenting, menurut dia, siapapun mereka, mau yang seirama atau tidak, tetap dirangkul untuk kebaikan bersama.
"Itu sudah kodratnya manusia yang selalu berbeda dalam hal pandangan, sikap dan tindakan. Tugas kita adalah bagaimana menyikapi keperbedaan itu sebagai sumber energi untuk membangun negeri," bebernya.
Terakhir, ia pun mendoakan pasangan Mahyeldi-Vasko untuk tetap melakukan kerja-kerja politik yang santun dan damai demi meyakinkan masyarakat Sumbar terpilih di Pilgub 2024 mendatang.
"Kuncinya hanya satu, rangkul mereka yang berbeda, terus tebarkan kebaikan dan jalankan setiap visi positif untuk kebaikan bersama," pungkasnya.