Follow Us:
21:25 WIB - Pjs. Bupati Pelalawan Dr. Jhon Armedi Pinem ST, MT hadiri HUT TNI Ke-79 di Lapangan Kantor Gubernur Riau | 15:18 WIB - Dukung Pilkada Serentak 2024, Lapas Pekanbaru Ikuti Rapat Koordinasi DPT di Polresta Pekanbaru | 15:17 WIB - Pastikan Pelayanan Prima, Kalapas Pekanbaru Kontrol Langsung Inventaris Area P2U dan Ruang Kunjungan | 23:10 WIB - Pjs. BUPATI PELALAWAN BERTINDAK SEBAGAI PEMBINA UPACARA PADA PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA | 18:45 WIB - DISKUSI TENTANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG, RUTAN PEKANBARU IKUTI SECARA VIRTUAL | 14:25 WIB - Deteksi Dini Masalah Gangguan Kejiwaan Warga Binaan, Lapas Pekanbaru Ikuti Webinar Penanganan Masalah dan Gangguan Jiwa
/ Politik / Brigade Anti Mafia Soroti Terkait Penerimaan Negara Dari Cukai Hasil Tembakau /
Brigade Anti Mafia Soroti Terkait Penerimaan Negara Dari Cukai Hasil Tembakau
Minggu, 15 September 2024 - 22:00:58 WIB

TERKAIT:
   
 
Kediri -- Brigade Anti Mafia menyoroti terkait Penerimaan Negara dari Hasil Tembakau.

Andri  selaku ketua umum dari Brigade Anti Mafia mengatakan  kita bisa membandingkan penerimaan negara dari cukai hasil tembakau (CHT) lebih besar dari dividen yang disetorkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) padahal jumlah BUMN itu lumayan banyak.

Informasi yang kami dapat cukai hasil tembakau tercatat sebesar Rp218,6 triliun pada 2022 dan sebesar Rp213,5 triliun pada 2023.

 Sedangkan dividen BUMN tercatat sebesar sebesar Rp40 triliun pada 2022 dan sebesar Rp81,2 triliun pada 2023.

"Itu termasuk semua BUMN, bank dan Pertamina, semuanya digabung hanya Rp80 triliun,sementara CHT Rp213 triliun.

Akan tetapi  walaupun demikian kita juga memikirkan dampaknya juga dan kami juga mendukung kebijakan pemerintah untuk industri hasil tembakau lewat pasal-pasal dalam PP 28/2024 dan RPMK sebagai aturan turunannya.

Salah satu aturan yang berada dalam PP 28/2024 adalah larangan penjualan rokok dalam radius 200 meter dari pusat pendidikan kami harap itu harus diterapkan, jangan sampai anak anak usia sekolah dengan bebasnya mendapatkannya khususnya yang berada di Kediri, demi menjaga generasi penerus bangsa kita.

Dan kami Kedepannya juga meminta Keterbukaan Informasi Publik terkait cukai hasil tembakau (CHT) pertahun dari Pabrik Pabrik di Kediri itu sekitar berapa, dan kami berharap Bea Cukai Kabupaten Kediri transparan, karena untuk global seluruh indonesia itu transparan apakah di kediri tidak bisa transparan?" Tanya andri.***


Berita Lainnya :
  • Pjs. Bupati Pelalawan Dr. Jhon Armedi Pinem ST, MT hadiri HUT TNI Ke-79 di Lapangan Kantor Gubernur Riau
  • Dukung Pilkada Serentak 2024, Lapas Pekanbaru Ikuti Rapat Koordinasi DPT di Polresta Pekanbaru
  • Pastikan Pelayanan Prima, Kalapas Pekanbaru Kontrol Langsung Inventaris Area P2U dan Ruang Kunjungan
  • Pjs. BUPATI PELALAWAN BERTINDAK SEBAGAI PEMBINA UPACARA PADA PERINGATAN HARI KESAKTIAN PANCASILA
  • DISKUSI TENTANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG, RUTAN PEKANBARU IKUTI SECARA VIRTUAL
  • Deteksi Dini Masalah Gangguan Kejiwaan Warga Binaan, Lapas Pekanbaru Ikuti Webinar Penanganan Masalah dan Gangguan Jiwa
  • Soroti Dinamika di Pilgub Babel, Yakub Ismail Beri Pandangan Khusus ke Paslon Erzaldi-Yuri
  • Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Lapas Pekanbaru Ikuti Upacara Pada Kanwil Kemenkumham Riau
  • Ketum PKMNR Ungkap Kekecewaan Kepada Kaban Kesbangpol Riau
  •  
    Komentar Anda :
       
     
    PT. Jean Seputar Indonesia
    Copyright © 2017