gardametro.com, Empat Lawang -- Pada Tanggal 10 Mei 2024 Banjir Besar terjadi di Beberapa Kawasan Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang. Dampak dari Banjir tersebut banyak Warga yaang mengalami kerugian material, Selain itu infrastrukur Penunjang ketahanan Pangan jaringan irigasi D.I Air Keruh Kab. Empat Lawang tidak luput dari kerusakan Terbawa arus banjir Sungai Air Keruh.
Berdasarkan Surat Pernyataan Tanggap darurat Bencana Nomor: 360/54/BPBD-4L/2024 Tanggal 08 Mei 2024 Banjir dipicu Oleh adanya longsoran Pada area hulu sungai Air Keruh dan Sungai Air Hitam yang secara Alami membentuk bendung alam dan runtuh akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi.
Adapun kerugian yang terjadi akibat dampak kejadian banjir ini seperti dijelaskan dalam Surat Pernyataan Tanggap darurat Bencana Bupati Kab. Empat Lawang sebagai berikut.
“Pada Tanggal 10 Mei Tahun 2024, Telah terjadi bencana alam banjir di Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang yang menyebabkan 15 Desa Terendam Banjir, Merusak Area Perkebunan dan Pertanian, Lumpuhnya fasilitas umum (Akses Jalan, Sekolah, tempat Ibadah dan Pelayanan Masyarakat), Jembatan Air Penguhubung Desa Lawang Agung dengan Dusun 4 (Empat) Air Blondo Desa Keban Jati Rusak Berat, Jaringan Daerah Irigasi Air Keruh mengalami kerusakan, Kesulitan Air bersih serta lumpuhnya perekonomian di kecamatan pasemah air keruh,” Berdasarkan dari Surat Pernyataan Tanggap darurat Bencana Nomor: 360/56/BPBD-4L/2024 Tanggal 11 Mei 2024 yang diterbitkan Oleh Bupati Empat Lawang.
Kerusakan Akses Jalan dan Saluran Irigasi Akibat Banjir Daerah Irigasi D.I Air Keruh Kabupaten Empat Lawang yang dapat memenuhi kebutuhan air pertanian seluas 3.152 Ha ini, merupakan salah satu infrastruktur penting dalam menyukseskan Program ketahanan Pangan yang dicanangakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang.
Adapun kerusakan yang terpantau Oleh tim koresponden kami di lapangan antara lain, bangunan Penahan tanggul Jaringan irigasi, Saluran Irigasi, Jalan Inspeksi dan Beberapa Bangunan Air Jaringan Irigasi.
Pemicu kerusakan dikarenakan akibat dari jebolnya Tanggul SMP Negeri 3 Pasemah Air Keruh mengakibatkan besarnya volume air yang masuk ke Saluran irigasi tidak Semestinya (melebihi batas maksimal) sehingga mengakibatkan rusaknya konstruksi dari BAK 0 – BAK 7 Seperti terlepasnya dinding Precast, kerusakan bronjong, hilangnya tanggul Penahan dan Putusnya jalan Inspeksi saluran Primer Irigasi, hilangnya box culvert, lantai beton yang tergerus. Hal ini juga menyebabkan banyak lokasi sawah warga yang terendam air.
Tanggul SMPN 3 Pasemah Air Keruh Jebol Akibat Banjir yang menjadi pemicu rusaknya saluran irigasi Untuk menangani darurat ini, langkah-langkah tanggap darurat dilakukan, termasuk galian alur sungai dan Pembuatan tanggul Sementara di Sungai Air Keruh, serta Pembersihan sedimen untuk memungkinkan aliran air kembali normal. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi dampak dan memulihkan situasi secepat.*Khairil/bnb.