Follow Us:
13:47 WIB - Riau Creative Hub Diresmikan, Pj Sekda Riau Harap Anak Muda Terus Berinovasi | 20:48 WIB - Kepala Desa Talang Benteng Bersama Bhabinkamtibmas Menyelesaikan Kasus Penganiayaan Dengan Problem Solving | 18:42 WIB - Upaya Sukseskan HUT RI dan Hari Pengayoman ke-79, Lapas Pekanbaru Gelar Rapat Persiapan | 18:40 WIB - LAPAS PEKANBARU IKUTI KEGIATAN PENYERAHAN LHP BPK RI | 15:25 WIB - Tim Mata Elang Polres Kuansing Ungkap Kasus Narkotika Jenis Shabu, Dua Tersangka Ditangkap | 14:26 WIB - PAN Kode Gabung Syamsuar-Mawardi, Posisi Abdul Wahid-SF Hariyanto Terancam?
/ Pekanbaru / Lapas Pekanbaru Ikuti Kegiatan Launching dan Diseminasi Standar Modul Perlakuan AKT /
Lapas Pekanbaru Ikuti Kegiatan Launching dan Diseminasi Standar Modul Perlakuan AKT
Selasa, 11 Juni 2024 - 01:44:00 WIB

TERKAIT:
   
 
Suarasindo.com, PEKANBARU -- Dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan dan pemenuhan hak Anak, Anak Binaan dan Klien Anak Kasus Terorisme (AKT), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bekerjasama dengan Yayasan Prasasti Perdamaian telah selesai menyusun Standar Perlakuan Terhadap Anak, Anak Binaan dan Klien Anak Kasus Terorisme di Pemasyarakatan dan Modul Peningkatan Kapasitas bagi Petugas Pemasyarakatan dalam perlakuan terhadap Anak, Anak Binaan dan Klien Anak Kasus Terorisme.

Lunching dan Diseminasi Standard an Modul Perlakuan Anak Kasus Terorisme (AKT) dilaksanakan terpusat, Lapas Kelas IIA Pekanbaru sendiri mengikuti kegiatan secara daring (dalam jaringan) pada ruang sekretariat WBBM dan diikuti oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), Ismadi dan jajaran, Senin (10/06/2024).

Kegiatan ini diisi oleh pemateri dari Direktur Yayasan Prasasti Perdamaian, Taufik Andrie dan Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif Pemasyarakatan, Pujo Harinto.

Dalam diskusinya Pujo Harinto menyampaikan terkait bagaimana alur dalam memperlakukan Anak Kasus Terorisme di Pemasyarakatan. “Dalam memperlakukan Anak, Anak Binaan dan Klien Anak Kasus Terorisme ini harus dilakukan secara khusus dan memiliki standar tersendiri. Tentunya kita harus bekerjasama dengan pihak lain dalam melakukan pembinaan AKT ini” Ucap Pujo.

Taufik Andrie menambahkan terkait latar belakang pentingnya penangnan khusus dalam melakukan pembinaan bagi Anak, Anak Binaan dan Klien Anak Kasus Terorisme. “Ada beberapa hal yang melatar belakangi pentingnya penanganan khusus bagi AKT ini diantaranya adalah penanganan AKT masih improvisasi, pengetahuan dan keterampilan khusus petugas pemasyarakatan tidak merata, minim peningkatan kapasitas khusus untuk perlakuan AKT, potensi radikalisasi proses dialami petugas pemasyarakatan dan penanganan tidak tuntas berpotensi menimbulkan kerentanan residivisme.” Tambah Taufik.*mhd/bnb.


Berita Lainnya :
  • Riau Creative Hub Diresmikan, Pj Sekda Riau Harap Anak Muda Terus Berinovasi
  • Kepala Desa Talang Benteng Bersama Bhabinkamtibmas Menyelesaikan Kasus Penganiayaan Dengan Problem Solving
  • Upaya Sukseskan HUT RI dan Hari Pengayoman ke-79, Lapas Pekanbaru Gelar Rapat Persiapan
  • LAPAS PEKANBARU IKUTI KEGIATAN PENYERAHAN LHP BPK RI
  • Tim Mata Elang Polres Kuansing Ungkap Kasus Narkotika Jenis Shabu, Dua Tersangka Ditangkap
  • PAN Kode Gabung Syamsuar-Mawardi, Posisi Abdul Wahid-SF Hariyanto Terancam?
  • JALIN SILATURAHMI, RUTAN PEKANBARU ADAKAN COFFEE MORNING BERSAMA AWAK MEDIA
  • Sella Pitaloka, S.AP, M.Si Hadiri Sosialisasi Kebijakan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Kec. Bandar Petalangan
  • Camat Kuala Kampar Turun ke Lokasi Kebakaran Ikut Memadamkan Titik Api Bersama Tim Gabungan Karhutla
  •  
    Komentar Anda :
       
     
    PT. Jean Seputar Indonesia
    Copyright © 2017