Suarasindo.com, PEKANBARU -- Tim pokja (Kelompok kerja) WBK/WBBM Lapas Kelas II A mengikuti kegiatan Penguatan tusi dan reformasi birokrasi dari Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Ekonomi Dr. Lucky Agung Binarto, S.H., C.N., M.H. kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM secara virtual ini mengambil tempat di Aula Ismail Saleh Kanwil Kemenkumham Riau Selasa (7/5).

Kegiatan ini juga dihadiri secara langsung oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) dan diikuti secara virtual oleh seluruh satker di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau. Diawal kegiatan kakanwil Kemenkumham Riau Budi Argap Situngkir menyampaikan laporan kondisi dan capaian kinerja Kemenkumham Riau tahun ajaran 2024 yang tentu nya memiliki korelasi dalam usaha pencapaian predikat WBK/WBBM.

Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dari Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Ekonomi Dr. Lucky Agung Binarto, S.H., C.N., M.H. yang menjelaskan visi dan misi Kemenkumham. pada dasarnya WBK/WBBM ini bukan hanya bersifat seremonial belaka akan tetapi sudah merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh setiap aparatur sipil Negara.

Arah kebijakan Reformasi Birokrasi Nasional. Tujuan Reformasi birokrasi adalah menjadikan birokrasi itu bersih,efektif dan berdaya saing mendorong pembangunan nasional dan pelayanan public yang terdiri dari RB general yang focus nya memperbaiki manajemen internal seluruh instansi pemerintah. Sasaran stretginya adalah tata kelola pemerintahan digital yang lincah, kolaboratif dan akuntabel. Kemudian budaya birokrasi berAKHLAK dengan ASN profesional.

RB  (Reformasi birokrasi) Tematik fokusnya mempercepat pelaksanaan agenda pembangunan nasional dengan sasaran strateginya yakni pengentasan kemiskinan,peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintah dan percepat prioritas actual presiden.*mhd/bnb.