Suarasindo.com, PEKANBARU - Bupati Bengkalis Kasmarni dan Bupati/Walikota se-Riau, mengikuti rapat bersama Plt. Gubernur Riau H. Edi Natar dalam rangka sinergi pembangunan Riau, Rabu 15 November 2023, di Taman Gembira, Pekanbaru.
Kemudian membahas sejumlah isu strategis, baik dari sisi pembangunan, kesehatan, pendidikan, pangan, ekonomi dan lainnya.
Salah satu isu yang menjadi perhatian yakni pembangunan Jembatan untuk Pulau Sumatera- Pulau Bengkalis.
Menurut Plt. Gubri Pulau Bengkalis layak dibangun jembatan menuju Pulau Sumatera. Karena isu ini sudah lama dibahas.
Terdapat lima alasan penting mengapa pembangunan jembatan ini penting, pertama yakni alasan historis, yang mana Bengkalis merupakan Kabupaten Induk pada saat awal Provinsi Riau terbentuk, kedua alasan ekonomis, yang mana Bengkalis terkenal dengan Durian Bengkalis yang bisa menjadi sektor ekonomi yang bisa dikembangkan termasuk Ikan Terubuk yang ada di Bengkalis.
"Alasan strategis ketiganya, Bengkalis merupakan pulau terluar yang menjadi etalase negara dengan potensi Internasional yang besar. Keempat alasan Kompromistis, dimana Bengkalis adalah daerah penghasil Minyak dan Gas terbesar di Indonesia sehingga perlu perhatian pembangunan sejak berdirinya kabupaten ini," ucapnya.
Lalu terakhir, alasan logis, yaitu Pulau Bengkalis memerlukan aksebilitas transportasi yang lebih baik dengan lalu lintas barang dan jasa dari dan ke Pulau Bengkalis dengan prasarana jembatan terbaik.
"Memang dari Kabupaten Bengkalis sudah sering follow up ke pusat, akan tetapi jika ditambah dengan kekuatan dari Provinsi insya Allah kita akan semakin kuat, apalagi kita paparkan ke lima alasan ini, kami optimis pembangunan ini bisa direalisasikan," ujar Plt. Gubernur.
Sementara itu, Bupati Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada Plt. Gubernur Riau yang sudah sangat peduli terhadap Kabupaten Bengkalis.
Memang ini isu yang sudah lama di bangun, kami siap bersinergi dan berkolaborasi dalam merealisasikan pembangunan ini. Apatah lagi pembangunan ini sangat penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan perkembangan Pulau Bengkalis kedepannya," sambung Kanjeng Mas Tumenggung Purbaningtyas.
Dalam forum tersebut, Bupati Perempuan Pertama di Provinsi Riau itu juga menyampaikan aspirasi yang menjadi permasalah di Kabupaten Bengkalis.
"Jadi Pak Plt. Gubernur, di Kabupaten Bengkalis terdapat permasalahan yang menjadi kebijakan dari Provinsi. Salah satunya seperti masalah PLN, ketika kita inigin bangun travo, hal tersebut malah jadi kebijakan Provinsi, lalu masalah Rumah Layak Huni, yang juga berbenturan, serta masalah infrastruktur jalan. Mudah-mudahan ke depan persoalan ini akan ada jalan keluarnya, yang tentunya dibutuhkan sinergi, kolaborasi serta komunikasi dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan pihak terkait," ujar wanita yang akrab disapa Bukkas tersebut.
Selain itu, Kepala Daerah Bengkalis juga mengapresiasi pertemuan yang dilakukan oleh Plt. Gubernur Riau. Menurutnya, pertemuan ini akan menjadi ajang curhat dan sharing antara seluruh Bupati/Walikota se-Riau.
Jadi pertemuan yang kita lakukan demi keberlangsungan pembangunan ini tidak hanya dalam forum Musrenbang saja. Apalagi saat Musrenbang apa yang menjadi prioritas tidak diterima, jadi dengan adanya pertemuan ini, segala permasalahan ini dapat disampaikan. Dan kami optimis, dengan kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, insya Allah, Riau akan lebih baik,"tutur Kasmarni.***Sandi.