suarasindo.com,KERINCI – Sempat menghebohkan jagat raya dan membuat panik warga Kerinci terkait informasi lahan persawahan warga tertimbun lahar dingin , tentunya mendengarkan informasi lahar dingin membuat masyarakat kayu aro merasa cemas dengan kondisi Gunung Kerinci saat ini.

Viral nya informasi ini di berbagai media massa  membuat masyarakat penasaran dan berbondong bondong untuk melihat dan mendatangi langsung tempat menumpuknya abu vulkanik yang menutupi sungai dan lahan warga.

Saat awak media ini mendatangi langsung lokasi tersebut Jum’at 20/01/2023 , saat itu tampak dinas PUPR Provinsi Jambi dan jajarannya yang dipimpin langsung Kabid SDA Yazzer , melihat kondisi lahan warga yang tertimbun akibat abu vulkanik yang terbawa arus air sungai akibat Erupsi Gunung Kerinci beberapa waktu yang lalu.

Melihat kedatangan pihak Dinas PUPR Provinsi Jambi Bidang SDA masyarakat sangat berharap agar pemerintah provinsi bisa menyalurkan anggaran dan melakukan pembangunan Turap/ Tembok penahan minimal 1000 Meter kiri kanan agar kawasan lahan  perladangan masyarakat bisa aman dari banjir , adapun harapan masyarakat sudah  disampaikan langsung awak media ini kepada Kabid SDA PUPR Provinsi Jambi, Beliau juga merespon dengan baik dan berjanji mudah mudahan akan direalisasikan pada tahun 2024 “ Insya Allah 2024 bisa terealisasi dengan maksimal” ungkapnya

Selain itu di lokasi tersebut Juga tampak Kadis PUPR Kabupaten Kerinci , Kabid SDA dan  Bidang Tanggap Darurat yang langsung menurunkan alat berat jenis Excavator untuk melakukan normalisasi sungai dan membuka saluran saluran air yang tertutup tanah , tentunya hal ini mendapatkan respon baik dan ucapan terima kasih dari masyarakat Sungai Rumpun Kecamatan Gunung Tujuh kepada dinas PUPR Kabupaten Kerinci yang begitu cepat dan sigap menanggapi bencana alam terkait laporan masyarakat.

Sementara Anggota DPRD Kabupaten Kerinci Dosi Arafiq yang diketahui mulai saat kejadian hingga kemaren  Jum’at 20/01/2023 selalu hadir di lokasi ,  saat dimintai keterangannya terkait yang sebelum ini beredar informasi bahwa tertimbun nya sawah warga akibat lahar dingin , namun ia membantah dan menjelaskan kepada wartawan bahwa Bukan Lahar dingin namun pasca erupsi Gunung merapi Kerinci beberapa waktu yang lalu mengakibatkan terjadinya semburan abu vulkanik dan terbawa arus ke aliran sungai rumpun akibat curah hujan yang sangat tinggi , dan terkait areal sawah warga juga tidak ada yang tertimbun “ Tidak ada lahar dingin hanya Abu Vulkanik yang terbawa arus dan tidak ada sawah warga yang tertimbun , yang ada rawa bento dan beberapa lahan perladangan warga yang tertimbun “ Tegas Anggota Dewan Fraksi PAN itu .

Herman Kades Sungai Rumpun saat dimintai keterangan di kediaman nya juga menjelaskan bukan lahar dingin namun bencana abu vulkanik yang menutupi sungai dan lahan pertanian, jadi perlu saya garis bawahi bukan sawah warga yang tertimbun namun areal persawahan yang belum jadi. Ungkapnya.mariono/bnb.