Follow Us:
20:13 WIB - Fuad Santoso Dinilai Mampu Bawa Kota Dumai Lebih Maju | 19:50 WIB - Bersama Ayahanda, Fuad Santoso Kembalikan Formulir Bakal Calon Walikota Dumai 2024-2029 | 15:07 WIB - UPAYA DETEKSI DINI DAN WUJUD SINERGITAS, LAPAS PEKANBARU TERIMA PATROLI SAMBANG POLSEK BUKIT RAYA | 08:54 WIB - Afrizal Sintong Kembalikan Fomulir Persyaratan Bakal Calon Bupati ke DPD NasDem Rohil | 20:12 WIB - PEDULI KESEHATAN TUBUH, WARGA BINAAN KEMBALI LAKSANAKAN KEGIATAN SENAM PAGI | 20:10 WIB - JAJARAN LAPAS PEKANBARU IKUTI KEGIATAN PENGUATAN TUSI SERTA REFORMASI BIROKRASI OLEH STAF AHLI MENTERI
/ Ekonomi / Harga Sejumlah Bahan Pokok Naik Menjelang dan Tahun Baru /
Harga Sejumlah Bahan Pokok Naik Menjelang dan Tahun Baru
Sabtu, 03 Desember 2022 - 11:31:55 WIB
Ilustrasi telur ayam dan beras naik menjelang perayaan natal dan tahun baru (foto/int)
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Harga sejumlah bahan pokok di Provinsi Riau alami kenaikan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Kenaikan yang cukup signifikan seperti pada beras dan telur ayam.

Ana, seorang warga Pekanbaru menyebut harga telur sudah naik sejak sepekan terakhir. Sebelumnya harga telur satu papan isi 30 butir pada kisaran Rp46 ribu, namun pekan ini terus mengalami kenaikan hingga Rp54 ribu.

"Beras harganya terus naik, katanya karena gagal panen. Mudah-mudahan pemerintah bisa membantu untuk menstabilkan harga beras ini segera," sebut Ana.

Kemudian, harga beras premium juga naik. Beras premium per karung 10 Kg saat ini berada dikisaran Rp150 ribu. Menurutnya, kondisi tersebut cukup memberatkan masyarakat terutama yang ekonomi lemah.

"Telur memang mengalami kenaikan akibat permintaan yang tinggi menjelang perayaan Nataru," sebut Ningsih.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau Taufiq OH melalui Kasi Pengembangan dan Perdagangan Suryatiningsih menyebut, untuk telur memang saat ini mengalami kenaikan.

Sementara itu, untuk kenaikan harga beras, sudah terjadi cukup lama. Terjadinya akibat gagal produksi pada sentra beras, terutama di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

"Beras yang naik terutama dari Sumatera Barat, ini karena terjadi gagal panen. Namun kalau untuk beras pulen, harganya masih stabil," sebutnya.


Berita Lainnya :
  • Fuad Santoso Dinilai Mampu Bawa Kota Dumai Lebih Maju
  • Bersama Ayahanda, Fuad Santoso Kembalikan Formulir Bakal Calon Walikota Dumai 2024-2029
  • UPAYA DETEKSI DINI DAN WUJUD SINERGITAS, LAPAS PEKANBARU TERIMA PATROLI SAMBANG POLSEK BUKIT RAYA
  • Afrizal Sintong Kembalikan Fomulir Persyaratan Bakal Calon Bupati ke DPD NasDem Rohil
  • PEDULI KESEHATAN TUBUH, WARGA BINAAN KEMBALI LAKSANAKAN KEGIATAN SENAM PAGI
  • JAJARAN LAPAS PEKANBARU IKUTI KEGIATAN PENGUATAN TUSI SERTA REFORMASI BIROKRASI OLEH STAF AHLI MENTERI
  • Selamat Atas Wisuda, Bupati Pelalawan Resmi Sandang Gelar Sarjana Ekonomi
  • Caleg Kepulauan Meranti Terpilih Ternyata Saat Jadi Kades Disinyalir Amburadul Kelola Keuangan Desa
  • WUJUDKAN WARGA BINAAN BEBAS DARI NARKOBA, LAPAS PEKANBARU LAKUKAN SCREENING AWAL REHABILITASI
  •  
    Komentar Anda :
       
     
    PT. Jean Seputar Indonesia
    Copyright © 2017