Follow Us:
12:59 WIB - IMO-Indonesia Ucapkan Belasungkawa Atas Berpulangnya Letjen TNI (Purn) Doni Monardo | 17:21 WIB - Langkah Konkrit PT Timah Tbk Tak Pernah Absen Mendukung Yayasan YPAC Pangkalpinang | 15:19 WIB - S.Hondro : Kita Dorong Lembaga Independen Selenggarakan Debat Cawapres | 18:51 WIB - Direkur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal Dinobatkan Sebagai The Best CEO dalam Ajang Top BUMN Awards 2023 | 20:32 WIB - RAPBD 2024 Kepulauan Meranti Disahkan dalam Paripurna DPRD | 21:12 WIB - DPRD Meranti Gelar Paripurna Laporan Banggar dan LPP APBD 2022
/ Ekonomi / Harga Sejumlah Bahan Pokok Naik Menjelang dan Tahun Baru /
Harga Sejumlah Bahan Pokok Naik Menjelang dan Tahun Baru
Sabtu, 03 Desember 2022 - 11:31:55 WIB
Ilustrasi telur ayam dan beras naik menjelang perayaan natal dan tahun baru (foto/int)
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Harga sejumlah bahan pokok di Provinsi Riau alami kenaikan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Kenaikan yang cukup signifikan seperti pada beras dan telur ayam.

Ana, seorang warga Pekanbaru menyebut harga telur sudah naik sejak sepekan terakhir. Sebelumnya harga telur satu papan isi 30 butir pada kisaran Rp46 ribu, namun pekan ini terus mengalami kenaikan hingga Rp54 ribu.

"Beras harganya terus naik, katanya karena gagal panen. Mudah-mudahan pemerintah bisa membantu untuk menstabilkan harga beras ini segera," sebut Ana.

Kemudian, harga beras premium juga naik. Beras premium per karung 10 Kg saat ini berada dikisaran Rp150 ribu. Menurutnya, kondisi tersebut cukup memberatkan masyarakat terutama yang ekonomi lemah.

"Telur memang mengalami kenaikan akibat permintaan yang tinggi menjelang perayaan Nataru," sebut Ningsih.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau Taufiq OH melalui Kasi Pengembangan dan Perdagangan Suryatiningsih menyebut, untuk telur memang saat ini mengalami kenaikan.

Sementara itu, untuk kenaikan harga beras, sudah terjadi cukup lama. Terjadinya akibat gagal produksi pada sentra beras, terutama di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

"Beras yang naik terutama dari Sumatera Barat, ini karena terjadi gagal panen. Namun kalau untuk beras pulen, harganya masih stabil," sebutnya.


Berita Lainnya :
  • IMO-Indonesia Ucapkan Belasungkawa Atas Berpulangnya Letjen TNI (Purn) Doni Monardo
  • Langkah Konkrit PT Timah Tbk Tak Pernah Absen Mendukung Yayasan YPAC Pangkalpinang
  • S.Hondro : Kita Dorong Lembaga Independen Selenggarakan Debat Cawapres
  • Direkur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal Dinobatkan Sebagai The Best CEO dalam Ajang Top BUMN Awards 2023
  • RAPBD 2024 Kepulauan Meranti Disahkan dalam Paripurna DPRD
  • DPRD Meranti Gelar Paripurna Laporan Banggar dan LPP APBD 2022
  • Kementrian Kominfo Kirim 22 Titik Perangkat VSAT ke Rohil untuk Perluasan Akses Internet
  • Bupati Afrizal Sintong Lepas Kafilah Rohil untuk Berlaga di MTQ Tingkat Provinsi Riau ke-XLl
  • Bupati Afrizal Sintong Pimpin Upacara Hari Pahlawan: Mengajak Semangat Perjuangan untuk Masa Depan Bangsa
  •  
    Komentar Anda :
       
     
    PT. Jean Seputar Indonesia
    Copyright © 2017