Balikpapan - Dengan adanya rencana Pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kaltim khususnya di Balikpapan kami menyambut dengan bangga dengan Pemerintahan Bapak Jokowi.

"Saya sampaikan bahwa ini memberikan suatu dampak Okupansi hotel atau hunian hotel yang sangat signifikan setelah covid-19 berangsur pulih," ujar Danuri Effendi selaku General Manager Blue Sky Hotel Balikpapan pada Senin (28/11/2022).

Setelah pemerintahan pusat sudah mengetuk palu bahwa IKN betul-betul dipindah di Kalimantan tentunya ini membawa dampak yang sangat luar biasa dari pertumbuhan ekonomi dan juga pertumbuhan Okupansi atau hunian Okupansi di tahun 2021 dan juga 2022 terus mengalami kenaikan yang sangat signifikan dan grow untuk hunian hotel.

Dari awal Tahun 2022 Januari sampai dengan bulan Oktober, average untuk closing Okupansi itu sampai 75 persen.

"Secara supply dan bagaimana hotel bintang empat, khususnya bintang empat di Balikpapan sangat luar biasa," papar Danuri.

"Someday ada hari-hari tertentu bahwa Okupansi hotel di level bintang empat sangat luar biasa bahkan sampai kekurangan kamar dan itu setelah analisa dan market segmen yang kami analisa setiap harinya, dan ini sangat luar biasa," imbuhnya.

Dengan adanya Pemindahan Ibu Kota di Kalimantan selain berdampak Okupansi yang bertumbuh besar sangat signifikan, tentunya kami juga menyiapkan beberapa strategi untuk menyambut adanya IKN yang di Balikpapan.

"Kami menyiapkan human development artinya bahwa kita siapkan manusianya dulu, sebelum kita menyiapkan produk dan barulah kita percaya diri bahwa yang akan kita berikan kepada calon customer kami atau repiter tamu kami itu adalah kualitas yang  paling bagus atau paling excellent," ulas Danuri.

Dari sisi Okupansi yang saya sampaikan bahwa 75% dari segmen government sudah sumbangsih memberikan suatu dampak Okupansi seperti PUPR, seperti Bapennas, BPN dan juga   yang dari luar Balikpapan, kantor pusat Jakarta sudah memberikan suatu kontribusi kepada perusahaan kami yaitu Blue Sky Hotel Balikpapan.

"Kami juga dipercaya pemerintah setempat bahwa beberapa waktu silam dengan peletakan titik nol di IKN dan juga kemah pada waktu Presiden Jokowi, Kami dipercaya untuk menghandle RI 1 dan juga RI 2 selama event itu berjalan," terang Danuri.

Kesiapan kami harus siap, Kita harus siap segalanya untuk menyambut datangnya IKN di Kaltim.

"Salah satunya bahwa human yaitu nomor satu yang harus kita siapkan agar bisa untuk memberikan servis yang excellent, servis tambahan dan servis yang wow kepada calon customer kami dan juga calon customer yang dari luar Balikpapan," tukas Danuri.

Blue Sky Hotel ini sudah berumur 50 tahun, tahun ini adalah tahun Golden Blue Sky Hotel, selama Covid Alhamdulillah kami punya owner atau CEO kami di masa covid kemarin kita mengembangkan kamar, ada tambahan kamar yaitu 60 kamar, jadi dulunya Inventory kami kamar hanya 122 kamar, sekarang menjadi 170 kamar.

"Dan insyaallah tahun depan kita akan mengembangkan juga ada beberapa kamar lagi yang genap nanti kita akan compliti 200 kamar," ucap Danuri.

"Dari sisi lain selama covid kemarin kita juga melakukan inovasi yaitu renovasi yaitu ballroom kita juga sudah renovasi dan juga ada tambahan meeting room 7 dan di lantai 3 itu juga kita renovasi semuanya, kami hotel lama tapi dalamnya baru semua, itu tagline kami," tambahnya.

Baru-baru ini juga buka lagi lantai 4 yaitu makanan iconic-iconic japanese yang sudah kita siapkan untuk tamu-tamu yang menginap di sini dan juga yang non menginap di sini juga bisa menikmati, karena bahwa Blu Sky dari dulu mempunyai straight yaitu di Food and Beverage.***