Follow Us:
22:25 WIB - Bupati H. Zukri. SE Serius Bangun Kab. Pelalawan, Raih Penghargaan Terbaik I Pembangunan Daerah Provinsi Riau 2024 | 19:27 WIB - TINGKATKAN KUALITAS PETUGAS PEMASYARAKATAN, RUTAN KELAS I PEKANBARU GELAR PEMBINAAN FISIK, MENTAL DAN DISIPLIN! | 13:55 WIB - AYO HIDUP SEHAT! LAPAS PEKANBARU JEMPUT BOLA DALAM AKSI PENYULUHAN KESEHATAN KEPADA WARGA BINAAN | 12:56 WIB - Jadi Keresahan Publik, Ketua PDI-P Riau H. Zukri Diminta Segera Ambil Sikap Tegas | 22:21 WIB - Sekdakab Pelalawan Membacakan Pidato Menteri Pendidikan Pada Peringatan Hardiknas 2024. | 15:10 WIB - Rugikan Negara Rp 22,6 Milyar, Eks Bupati Kuansing H. Sukarmis Ditahan Kejaksaan
/ Politik / Jhoni Allen Marbun Buka-bukaan soal Kudeta yang Pernah Terjadi di Partai Demokrat /
Jhoni Allen Marbun Buka-bukaan soal Kudeta yang Pernah Terjadi di Partai Demokrat
Senin, 01 Maret 2021 - 14:21:58 WIB

TERKAIT:
   
 
Suarasindo.com JAKARTA - Jhoni Allen Marbun , yang pekan lalu dipecat dari Partai Demokrat, buka-bukan kepada publik. Melalui tayangan video YouTube, Senin (1/3/2021), Jhoni menceritakan bagaimana SBY mengambil alih kepemimpinan Demokrat dari Anas Urbaningrum .

Pria yang masih berstatus sebagai anggota DPR RI ini bicara mengenai fakta sejarah kudeta yang pernah terjadi di partai tersebut. "Saudara-saudaraku kader Demokrat di seluruh Tanah Air, siapakah yang pernah mengkudeta PD, mari kita buka fakta sejarah," kata Jhoni.

Dia menuturkan, pada saat Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum secara demokratis, tepatnya pada Kongres II di Bandung tahun 2010, pada perjalanannya Anas Urbaningrum tersandung masalah hukum.

Menurutnya, meski Anas belum berstatus tersangka, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Dewan Pembina PD dan juga Presiden RI saat itu mengambil kekuasaan Anas Urbaningrum dengan cara membentuk Presidium. SBY menjabat ketuanya, dan Anas Urbaningrum sebagai wakil ketua.

"Yang (Anas) tidak memiliki fungsi lagi menjalankan roda Partai Demokrat sebagai Ketum. Inilah kudeta yang pernah terjadi di PD," ungkap Jhoni.

Setelah Anas Ubaningrum menjadi tersangka, kata Jhoni, terjadilah Kongres Luar Biasa (KLB) pertama atau Kongres III Partai Demokrat di Bali tahun 2013 untuk melanjutkan kepemimpinan Anas Urbaningrum hingga 2015.

Kata Jhoni, pada saat itu SBY mengatakan hanya akan meneruskan sisa kepemimpinan Anas Ubaningrum. Dan kepada dirinya, SBY perintahkan Jhoni Allen Marbun untuk membujuk Marzuki Alie yang saat itu menjabat ketua DPR RI agar tidak maju sebagai kandidat ketua umum Partai Demokrat.

"Padahal, pada Kongres II 2010 (Marzuki Alie) memperoleh suara kedua terbesar setelah Anas Urbaningrum," tutup Jhoni.



Sumber : SindoNews.com


Berita Lainnya :
  • Bupati H. Zukri. SE Serius Bangun Kab. Pelalawan, Raih Penghargaan Terbaik I Pembangunan Daerah Provinsi Riau 2024
  • TINGKATKAN KUALITAS PETUGAS PEMASYARAKATAN, RUTAN KELAS I PEKANBARU GELAR PEMBINAAN FISIK, MENTAL DAN DISIPLIN!
  • AYO HIDUP SEHAT! LAPAS PEKANBARU JEMPUT BOLA DALAM AKSI PENYULUHAN KESEHATAN KEPADA WARGA BINAAN
  • Jadi Keresahan Publik, Ketua PDI-P Riau H. Zukri Diminta Segera Ambil Sikap Tegas
  • Sekdakab Pelalawan Membacakan Pidato Menteri Pendidikan Pada Peringatan Hardiknas 2024.
  • Rugikan Negara Rp 22,6 Milyar, Eks Bupati Kuansing H. Sukarmis Ditahan Kejaksaan
  • Bersama Satgas Siri Jamintel Kejagung RI, Kejati Riau Berhasil Amankan DPO Tipikor Selama 10 Tahun
  • Satgas Siri Jamintel Kejagung RI Berhasil Amankan Terpidana Tipikor Sudirman J Yang Masuk DPO Sejak September 2021
  • PENUHI LAYANAN KESEHATAN,WARGA BINAAN LAPAS KELAS IIA PEKANBARU DAPATKAN PEMERIKSAAN MATA GRATIS
  •  
    Komentar Anda :
       
     
    PT. Jean Seputar Indonesia
    Copyright © 2017