Follow Us:
23:24 WIB - Bupati Pelalawan Bersama Danrem 031 Brigjen TNI Dani Rakca Andalasawan. S.Ap, M.Han WB Melakukan Kunker di Kec. Kuala Kampar | 23:23 WIB - H. Zukri. SE Buka Secara Resmi Sosialisasi Pelopor Moderasi Beragama Tingkat Provinsi Riau di Kantor Bupati Pelalawan | 17:11 WIB - Kadivpas Buka Langsung Program Rehabilitasi Sosial Narkotika di Lapas Pekanbaru | 19:59 WIB - Sekda Kota Pagar Alam RANO FAHLESI.SE. dan Kabag OPS Polres Pagar Alam HERRY WIDODO.SH.Membuka Rapat Forum Lalu Lintas | 13:07 WIB - Pj Walikota Muflihun Bakal Resmikan Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM | 12:01 WIB - Roni Rakhmat Ditunjuk Sebagai Plt Kadisdik Riau
/ Ekonomi / KH. T. ZULFIKAR ; Penyertaan BUMA Pasca Berakhirnya Kontrak Chevron Jadi Momentum Kebangkitan Riau /
KH. T. ZULFIKAR ; Penyertaan BUMA Pasca Berakhirnya Kontrak Chevron Jadi Momentum Kebangkitan Riau
Jumat, 19 Februari 2021 - 11:22:17 WIB

TERKAIT:
   
 
SuaraSindo.com, PEKANBARU - RIAU | Akan segera berakhirnya kontak migas Chevron di blok rokan Provinsi Riau pada bulan Agustus 2021 nanti tengah menjadi atensi yang tinggi dari masyarakat Riau, bahwasanya dengan berakhirnya kontrak migas Chevron di blok rokan Riau merupakan sebuah momentum bagi masyarakat Riau untuk dapat bangkit melalui imbal hasil dari sumber daya alam yang besar sehingga mampu menjadi Provinsi yang lebih maju.

Kiranya untuk dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada masyarakat kedepan dan tercapainya peningkatan dibidang infrastruktur dan sumber daya manusia dengan memberikan kesempatan seluas luasnya terhadap putra daerah dalam membangun agar tercapainya pengentasan kemiskinan.

Maka masyarakat meminta kepada pemerintah pusat agar pengelolaan migas blok rokan dapat turut dikelola oleh masyarakat Riau melalui Badan Usaha Milik Adat (BUMA -red), demikian dituturkan oleh KH. T. Zulfikar ketua umum Persatuan Mubaliq Mubaliqah Indonesia, Rabu 17/02 malam

Bahwa untuk dapat turut mengelola blok rokan kedepan, saat ini tengah dipersiapkan BUMA agar bisa mendapatkan 39% saham yang akan dilepas oleh Pertamina pasca berakhirnya kontrak chevron pada Agustus 2021.

Upaya tersebut dilakukan agar kiranya Provinsi Riau mendapatkan penghasilan tambahan yang bisa digunakan untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat dengan menuntaskan berbagai pembangunan dan infrastruktur di berbagai daerah sehingga permasalahan kemiskinan dan keterbelakangan dapat segera diatasi, ungkap KH. T. Zulfikar.

"Adapun, kepemilikan saham tersebut merupakan bagian dari aspirasi yang menjadi perjuangan masyarakat untuk dapat membuat satu terobosan agar dapat menjawab berbagai kondisi yang ada pada masyarakat Riau".

Bahwasanya keinginan masyarakat untuk kepemilikan saham tersebut juga telah disampaikan kepada Presiden RI, Menko Maritim dan Investasi serta Menteri ESDM namun demikian hal ini juga telah mendapat dukungan dan menjadi keputusan politik dari panja migas komisi VII DPR RI yang salah satu poinnya merestui masyarakat Riau mendapatkan kepemilikan saham dari blok rokan tersebut

Sebagaimana diketahui, bahwa wilayah kerja blok rokan merupakan bagian dari tanah ulayat riau sehinga kiranya pantas dan patut negara dapat memberikan kesempatan serta kepemilikan saham kepada masyarkat melalui BUMA, Terang KH. T. Zulfikar.

Kini saatnya setelah hampir 100 tahun dikelola oleh asing maka melalui BUMA masyarakat dapat meraih, memberdayakan dan memanfaatkan sumber daya alam Riau untuk kemaslahatan yang lebih besar yang dapat mengangkat marwah Riau sebagai Bangsa Melayu dengan tetap m
engedepankan profesionalisme bisnis to bisnis. TutupKH. T. ZULFIKAR ; Penyertaan BUMA Pasca Berakhirnya Kontrak Chevron Jadi Momentum Kebangkitan Riau

PEKANBARU - RIAU | Akan segera berakhirnya kontak migas Chevron di blok rokan Provinsi Riau pada bulan Agustus 2021 nanti tengah menjadi atensi yang tinggi dari masyarakat Riau, bahwasanya dengan berakhirnya kontrak migas Chevron di blok rokan Riau merupakan sebuah momentum bagi masyarakat Riau untuk dapat bangkit melalui imbal hasil dari sumber daya alam yang besar sehingga mampu menjadi Provinsi yang lebih maju.

Kiranya untuk dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada masyarakat kedepan dan tercapainya peningkatan dibidang infrastruktur dan sumber daya manusia dengan memberikan kesempatan seluas luasnya terhadap putra daerah dalam membangun agar tercapainya pengentasan kemiskinan.

Maka masyarakat meminta kepada pemerintah pusat agar pengelolaan migas blok rokan dapat turut dikelola oleh masyarakat Riau melalui Badan Usaha Milik Adat (BUMA -red), demikian dituturkan oleh KH. T. Zulfikar ketua umum Persatuan Mubaliq Mubaliqah Indonesia, Rabu 17/02 malam

Bahwa untuk dapat turut mengelola blok rokan kedepan, saat ini tengah dipersiapkan BUMA agar bisa mendapatkan 39% saham yang akan dilepas oleh Pertamina pasca berakhirnya kontrak chevron pada Agustus 2021.

Upaya tersebut dilakukan agar kiranya Provinsi Riau mendapatkan penghasilan tambahan yang bisa digunakan untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat dengan menuntaskan berbagai pembangunan dan infrastruktur di berbagai daerah sehingga permasalahan kemiskinan dan keterbelakangan dapat segera diatasi, ungkap KH. T. Zulfikar.

"Adapun, kepemilikan saham tersebut merupakan bagian dari aspirasi yang menjadi perjuangan masyarakat untuk dapat membuat satu terobosan agar dapat menjawab berbagai kondisi yang ada pada masyarakat Riau".

Bahwasanya keinginan masyarakat untuk kepemilikan saham tersebut juga telah disampaikan kepada Presiden RI, Menko Maritim dan Investasi serta Menteri ESDM namun demikian hal ini juga telah mendapat dukungan dan menjadi keputusan politik dari panja migas komisi VII DPR RI yang salah satu poinnya merestui masyarakat Riau mendapatkan kepemilikan saham dari blok rokan tersebut

Sebagaimana diketahui, bahwa wilayah kerja blok rokan merupakan bagian dari tanah ulayat riau sehinga kiranya pantas dan patut negara dapat memberikan kesempatan serta kepemilikan saham kepada masyarkat melalui BUMA, Terang KH. T. Zulfikar.

Kini saatnya setelah hampir 100 tahun dikelola oleh asing maka melalui BUMA masyarakat dapat meraih, memberdayakan dan memanfaatkan sumber daya alam Riau untuk kemaslahatan yang lebih besar yang dapat mengangkat marwah Riau sebagai Bangsa Melayu dengan tetap m
engedepankan profesionalisme bisnis to bisnis. Tutup


Berita Lainnya :
  • Bupati Pelalawan Bersama Danrem 031 Brigjen TNI Dani Rakca Andalasawan. S.Ap, M.Han WB Melakukan Kunker di Kec. Kuala Kampar
  • H. Zukri. SE Buka Secara Resmi Sosialisasi Pelopor Moderasi Beragama Tingkat Provinsi Riau di Kantor Bupati Pelalawan
  • Kadivpas Buka Langsung Program Rehabilitasi Sosial Narkotika di Lapas Pekanbaru
  • Sekda Kota Pagar Alam RANO FAHLESI.SE. dan Kabag OPS Polres Pagar Alam HERRY WIDODO.SH.Membuka Rapat Forum Lalu Lintas
  • Pj Walikota Muflihun Bakal Resmikan Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM
  • Roni Rakhmat Ditunjuk Sebagai Plt Kadisdik Riau
  • LAPAS PEKANBARU GELAR GIAT JALAN SANTAI, KALAPAS : TINGKATKAN KEBUGARAN DAN KEKOMPAKAN ANTAR PETUGAS
  • WUJUD KEHADIRAN LANGSUNG, JAJARAN PENGAMAN LAPAS PEKANBARU ADAKAN KEGIATAN SAMBUNG RASA DAN SOSIALISASI TATA TERTIB BAGI WARGA BINAAN
  • KALAPAS PEKANBARU IKUTI PEMBUKAAN PENILAIAN KOMPETENSI JABATAN ADMINISTRASI/FUNGSIONAL DI KANWIL KEMENKUMHAM RIAU
  •  
    Komentar Anda :
       
     
    PT. Jean Seputar Indonesia
    Copyright © 2017