suarasindo.com, PEKANBARU -- Sekretaris Jenderal DPP IMO Indonesia, S. Hondro mempertanyakan jumlah barang bukti narkotika jenis sabu yang ditemukan saat operasi razia pekat (Penyakit Masyarakat) hari Sabtu silam (26/05/23) sekitar jam 23.30 Wib. Dari informasi di media massa, terdapat 3 titik yang berhasil ditemukan barang bukti sabu yakni di saku pakaian pengunjung wisma, salah satu kost-kostan dan salah satu hotel di wilayah hukum (wilkum) Polsek Sukajadi kota Pekanbaru.

Bahkan berdasarkan informasi yang diterima, juga telah diamankan 1 unit mobil yang diduga milik bandar narkotika jenis sabu tersebut di Polsek Sukajadi kota Pekanbaru yang telah berganti plat kendaraan (BM 1212 BF).

Guna memastikan tegak lurusnya fungsi pers dari seluruh media online dibawah naungannya, S.Hondro kemudian menyambangi Polsek Sukajadi dan bertemu dengan Kanit Reskrim IPTU Santo Morlando, SH, MH, dan membantah 1 unit mobil Innova yang terparkir dihalaman Polsek Sukajadi bukanlah merupakan barang bukti yang turut serta diamankan saat operasi razia pekat.

Sekjend DPP IMO Indonesia, S.Hondro turut menegaskan "jangan sampai kepercayaan masyarakat kota Pekanbaru terhadap kepolisian menurun ditengah prestasi dan capaian Polresta Pekanbaru dibawah komando Kombes Pol Jefri RP Siagian dan Kasat Narkoba, Kompol Manapar Situmeang yang cemerlang"ujarnya.

Diketahui sebelumnya diberitakan, Kapolsek Sukajadi Kompol M. Daud.Sh mengatakan bahwa pada Sabtu (27/5/2023) Dini hari kami dari Polsek Sukajadi bersama Forkopimcam Sukajadi dan Satpol PP Kota Pekanbaru Laksanakan Giat Operasi Pekat untuk menjaga Kamtibmas di Wilayah Hukum Polsek Sukajadi dengan sasaran yaitu 1 Hotel, 1 Wisma dan 1 kost-kosan.

Dari kegiatan tersebut di jelaskan oleh Kapolsek Sukajadi bahwa Tim berhasil mengamankan beberapa pasangan muda mudi yang bukan suami Istri sedang berada di dalam kamar Hotel, wisma dan Kost-kosan yang sudah menjadi target Operasi.

Selanjutnya Tim Opsnal Polsek Sukajadi juga memeriksa beberapa pengunjung di wisma tersebut dan berhasil ditemukan BB (Barang Bukti) diduga Narkotika Jenis Sabu dari saku celana pakaian salah satu pengunjung Wisma, lalu bergerak lagi ke salah satu Kost-Kosan, kembali ditemukan pasangan Muda mudi didalam kamar dengan barang bukti diduga Narkotika Jenis Sabu, kemudian Tim bergerak lagi ke salah satu Hotel, kembali di temukan pasangan muda mudi bukan suami istri dan seorang laki-laki di dalam kamar bersama barang bukti di duga Shabu.

Dari hasil kegiatan tersebut terpantau di kantor Satpol PP Kota Pekanbaru terdapat 57 pasangan yang bukan pasangan Pasutri (Pasangan Suami Istri) yang terdiri dari 29 Perempuan dan 28 Laki-laki

Selanjutnya terpantau di Polsek Sukajadi sudah diamankan 5 orang yang diduga membawa Barang bukti Narkotika jenis Shabu pada saat dilakukan pemeriksaan di hotel, wisma dan kost-kosan yaitu 4 laki-laki dan 1 Perempuan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kegiatan ini merupakan wujud keseriusan Polri dan pihak terkait dalam hal ini Forkopimcam Kecamatan Sukajadi dalam melaksanakan tugas guna terciptanya Kamtibmas yang kondusif serta menjawab aspirasi masyarakat dari hasil kegiatan Jumat Curhat, "Kita jawab pada malam ini. Dan sama-sama bisa kita lihat sendiri, saksikan sendiri dan ikut tadi dalam operasi pekat, bahwa yang di informasikan masyarakat kepada kita benar-benar ada dan kenyataan. langsung kita laksanakan dalam bentuk operasi gabungan pada hari Sabtu dini hari ini dan berhasil kita amankan sebanyak 62 orang," pungkas kapolsek.*jh/bnb.