Follow Us:
15:07 WIB - UPAYA DETEKSI DINI DAN WUJUD SINERGITAS, LAPAS PEKANBARU TERIMA PATROLI SAMBANG POLSEK BUKIT RAYA | 08:54 WIB - Afrizal Sintong Kembalikan Fomulir Persyaratan Bakal Calon Bupati ke DPD NasDem Rohil | 20:12 WIB - PEDULI KESEHATAN TUBUH, WARGA BINAAN KEMBALI LAKSANAKAN KEGIATAN SENAM PAGI | 20:10 WIB - JAJARAN LAPAS PEKANBARU IKUTI KEGIATAN PENGUATAN TUSI SERTA REFORMASI BIROKRASI OLEH STAF AHLI MENTERI | 19:33 WIB - Selamat Atas Wisuda, Bupati Pelalawan Resmi Sandang Gelar Sarjana Ekonomi | 11:18 WIB - Caleg Kepulauan Meranti Terpilih Ternyata Saat Jadi Kades Disinyalir Amburadul Kelola Keuangan Desa
/ Nasional / Menteri Komunikasi dan Informatika Terseret Kasus Dugaan Korupsi Base Transceiver Station 4G /
Menteri Komunikasi dan Informatika Terseret Kasus Dugaan Korupsi Base Transceiver Station 4G
Jumat, 17 Maret 2023 - 17:15:48 WIB

TERKAIT:
   
 
suarasindo.com,JAKARTA -- Beragam isu berhembus mengenai nasib Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate usai namanya terseret kasus dugaan korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022.

Salah satu isu yang beredar ialah ada dua nama yang menjadi opsi menggantikan Johnny sebagai Menkominfo.

Dua nama yang dimaksud ialah eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio dan mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

“Menkominfo antara Wishnutama atau Jenderal Andika,” kata akun Twitter @kurawa dikutip Kamis (16/3/2023).

Sementara itu, akun yang sama juga mengabarkan kalau Johnny bakal diganti semisal nantinya ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun pemilik akun Twitter mengungkapkan rencana perombakan kabinet atau reshuffle bakal dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pekan mendatang.

“Minggu depan akan ada reshuffle menteri bersamaan dengan penetapan tersangka Menkominfo dari Nasdem ini,” tuturnya, Dilansir dari Suara.

Johnny diperiksa Kejaksaan Agung untuk kali kedua pada Rabu (15/3/2023). Johnny dicecar 26 pertanyaan oleh penyidik.

Setelah pemeriksaan tersebut, Kejagung bakal menyiapkan gelar perkara guna menentukan status hukum Johnny.

“Selanjutnya kami akan menggelar gelar perkara untuk menentukan sikap,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Kuntadi melalui konferensi pers, Rabu (15/3/2023).*jh/bnb.



Berita Lainnya :
  • UPAYA DETEKSI DINI DAN WUJUD SINERGITAS, LAPAS PEKANBARU TERIMA PATROLI SAMBANG POLSEK BUKIT RAYA
  • Afrizal Sintong Kembalikan Fomulir Persyaratan Bakal Calon Bupati ke DPD NasDem Rohil
  • PEDULI KESEHATAN TUBUH, WARGA BINAAN KEMBALI LAKSANAKAN KEGIATAN SENAM PAGI
  • JAJARAN LAPAS PEKANBARU IKUTI KEGIATAN PENGUATAN TUSI SERTA REFORMASI BIROKRASI OLEH STAF AHLI MENTERI
  • Selamat Atas Wisuda, Bupati Pelalawan Resmi Sandang Gelar Sarjana Ekonomi
  • Caleg Kepulauan Meranti Terpilih Ternyata Saat Jadi Kades Disinyalir Amburadul Kelola Keuangan Desa
  • WUJUDKAN WARGA BINAAN BEBAS DARI NARKOBA, LAPAS PEKANBARU LAKUKAN SCREENING AWAL REHABILITASI
  • Dorong Kemajuan Dunia Maritim, PIMA Resmi Deklarasikan Diri dan Dilantik
  • Bupati Pelalawan Serahkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Bongkar Muat Diperkebunan Sawit
  •  
    Komentar Anda :
       
     
    PT. Jean Seputar Indonesia
    Copyright © 2017